Tata Cara dan Kumpulan Doa Ruqyah Lengkap

Ruqyah atau Rukyah yang di kutip dari Wikipedia adalah (Arab: رقية; Inggris: exorcism) metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin. 

Ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimah (azimat). “Yang dimaksud ‘azimah-‘azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”

Sedangkan makna ruqyah secara etimologi syariat adalah doa dan bacaan-bacaan yang mengandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk mencegah atau mengobati bala dan penyakit. Terkadang doa atau bacaan itu disertai dengan sebuah tiupan dari mulut ke kedua telapak tangan atau anggota tubuh orang yang meruqyah atau yang diruqyah. Tentunya ruqyah yang paling utama adalah doa dan bacaan yang bersumber dari Al-Qur`an dan As-Sunnah.

Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an, sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit. Sedangkan Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi atau mantra.

Dalil tentang Ruqyah : 

1. Dari Abdullah bin Mas'ud r.a bahwa beliau berkata, aku mendengar bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala ruqyah, tamimah dan tiwalah adalah syirik." 

Tamimah yang dimaksud di sini adalah menggantungkan sesuatu atau jimat dan tergantung padanya. Sementara tiwalah adalah guna-guna yang dipakai seseorang untuk menjadikan orang lain menjadi tertarik kepadanya.

2. Dari 'Auf bin Malik al-Asyja'i r.a bahwa beliau berkata,
"Dahulu kami meruqyah di masa Jahiliyah. Lalu kami bertanya," Wahai Rasulullah bagaimana pendapatmu tentang hal itu?"

Beliau menjawab," Tunjukkan kepadaku ruqyah-ruqyah kalian. Ruqyah-ruqyah itu tidak mengapa selama tidak mengandung syirik."
(HR. Muslim).

3. Dari Jabir bin Abdillah r.a bahwa beliau berkata,
"Rasululah SAW melarang dari segala ruqyah. lalu keluarga 'Amr bin Hazm datang kepada Rasululah SAW. Mereka berkata,

"Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami dahulu memiliki ruqyah yang kami pakai untuk meruqyah yang kami pakai untuk meruqyah karena kalajengking. Tetapi engkau telah melarang dari semua ruqyah. Mereka lalu menunjukkan ruqyah itu kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak mengapa barang siapa di antara kalian yang mampu memberi kemanfaatan bagi saudaranya, maka hendaknya lakukanlah."

4. Dari 'Ubadah bin ash-Shamit r.a.
"Di masa Jahiliyah dulu, aku meruqyah karena kalajengking dan 'ain. Tatkala aku masuk Islam, aku memberitahukan kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasululah SAW bersabda,

"Perlihatkan ruqyah itu kepadaku." Lalu aku menunjukkan kepada beliau. Beliau pun bersabda, "Pakailah untuk meruqyah karena tidak mengapa menggunakannya."

5. Dari Syifa binti Abdullah r.a.
Dahulu dia meruqyah di masa Jahiliyah. Setelah kedatangan Islam, maka dia berkata,
"Aku tidak meruqyah hingga aku meminta izin kepada Rasululah SAW. Lalu dia pun pergi menemui dan meminta izin kepada beliau. Rasululah SAW bersabda, "Silahkan engkau meruqyah selama tidak mengandung perbuatan syirik."

Dari semua hadits di atas menunjukkan bahwa asal mula seluruh ruqyah adalah dilarang, karena di masa jahiliyah, mereka meruqyah dengan ruqyah-ruqyah syirik dan tidak bisa dipahami maknanya. Mereka meyakini bahwa ruqyah itu berpengaruh dengan sendirinya.

Namun setelah mereka menunjukkan perihal ruqyah yang dilakukan, ternyata tidak semua jenis ruqyah itu dilarang dalam Islam, dan sebaliknya tidak semua ruqyah diperbolehkan.

Tata Cara, Ayat dan Doa Ruqyah :

Bacaan atau Do'a Ruqyah Syar'iyyah adalah sebagai beriku t:

1. Membaca Surat Alfatihah 11x
2. Membaca Ayat Kursi 11x
3. Membaca Surat AlIkhlas 11x
4. Membaca Surat AlFalaq 11x
5. Membaca Surat AnNaas 11x
6. Membaca Surat AlA'raf ayat 117122 11x
7. Membaca Surat Yunus ayat 8182 11x
8. Membaca Surat Thahaa ayat 6870 11x

Setelah anda bacakan di atas air, maka air itu akan menghilangkan gangguan sihir, jin dan 'ain dengan Rahmat Allah SWT : 
  • Sediakan air kirakira 20 liter atau satu galon lalu bacakan ayat-ayat alquran di atas masing-masing 11x.
  • Lalu airnya dapat dipakai untuk minum setiap hari sebanyak 1,5 liter, untuk mandi, untuk disiramkan pada rumah anda dengan menggunakan alat spray lalu semprotkan pada pintu, sudut-sudut ruangan, atap, jendela, lantai.
  • Saat dipakai untuk mandi sebaiknya anda mandi di atas bak yang akan menampung sisa air mandi, setelah itu sisa air mandi dapat disiramkan di halaman rumah anda, sehingga tidak terbuang dengan siasia.
  • Lakukan cara tersebut diatas berturutturut setiap hari atau setiap malam selama 12 hari.

Ayat-ayat Ruqyah : 

1. Al-Fatihah

سُوۡرَةُ الفَاتِحَة
بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَنِٰ ٱلرَّحِيمِ ( ۱
ٱلۡحَمۡدُ لِلهَِّ رَبِّ ٱلۡعَلَٰمِينَ ( ۲) ٱلرَّحۡمَنِٰ ٱلرَّحِيمِ ( ۳) مَلِٰكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ ( ٤) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ ( ٥) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٲطَ
ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ( ٦) صِرَٲطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ
عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ( ۷

Artinta : "(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, [yaitu] jalan orangorang yang telah Engkau anugerahkan ni‘mat kepada mereka; bukan [jalan] mereka yang dimurkai [orang-orang yang mengetahui kebenaran dan meninggalkannya], dan bukan [pula jalan] mereka yang sesat [orangorang
yang meninggalkan kebenaran karena ketidaktahuan dan kejahilan].

2. Ayat Kursi

ٱللهَُّ لَآ إِلَهَٰ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ لَا تَأۡخُذُهُ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ لَّهُ مَا فِى ٱلسَّمَوَٰٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذۡنِهِ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُم وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَوَٰٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَلَا يَؤُدُهُ حِفۡظُهُمَ اۚ
وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ ( ۲٥٥

Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya. Allah mengetahui apaapa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi [Kekuasaan] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (255)

3. Surat AlIkhlas

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَنِٰ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ هُوَ ٱللهَُّ أَحَدٌ ( ۱) ٱللهَُّ ٱلصَّمَدُ ( ۲) لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ ( ۳) وَلَمۡ يَكُن لَّهُ ڪُفُوًا أَحَدٌ ( ٤

Artinnya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa, (1) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (2) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (3) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (4)

4. Surat AlFalaq

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَنِٰ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ ( ۱) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ( ۲) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ( ۳) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّثَٰتِٰ فِى ٱلۡعُقَدِ ( ٤) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا
حَسَدَ ( ٥

Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, (1) dari kejahatan makhluk-Nya, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (4) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)

5. Surat AnNaas

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَنِٰ ٱلرَّحِيمِ
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ ( ۱) مَلِكِ ٱلنَّاسِ ( ۲) إِلَهِٰ ٱلنَّاسِ ( ۳) مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ ( ٤) ٱلَّذِى يُوَسۡوِسُ فِى صُدُورِ
ٱلنَّاسِ ( ٥) مِنَ ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ ( ٦

Artinya : "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan [yang memelihara dan menguasai] manusia. (1) Raja manusia. (2) Sembahan manusia. (3) dari kejahatan [bisikan] syaitan yang biasa bersembunyi, (4) yang membisikkan [kejahatan] ke dalam dada manusia. (5) dari [golongan] jin dan manusia. (6)

6. Surat AlA'raf ayat 117122

وَأَوۡحَيۡنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنۡ أَلۡقِ عَصَاكَ فَإِذَا هِىَ تَلۡقَفُ مَا يَأۡفِكُونَ ( ۱۱۷ ) فَوَقَعَ ٱلۡحَقُّ وَبَطَلَ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ ( ۱۱۸ ) فَغُلِبُواْ هُنَالِكَ۞
وَٱنقَلَبُواْ صَغِٰرِينَ ( ۱۱۹ ) وَأُلۡقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سَجِٰدِينَ ( ۱۲۰ ) قَالُوآْ ءَامَنَّا بِرَبِّ ٱلۡعَلَٰمِينَ ( ۱۲۱ ) رَبِّ مُوسَىٰ وَهَرُٰونَ ( ۱۲۲

Artinya : "Dan kami wahyukan kepada Musa: "Lemparkanlah tongkatmu!" Maka sekonyongkonyong
tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (117) Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. (118) Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. (119) Dan ahliahli sihir itu serta merta meniarapkan diri dengan bersujud. (120) Mereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam, (121) "[yaitu]
Tuhan Musa dan Harun". (122)

7. Surat Yunus ayat 8182

فَلَمَّآ أَلۡقَوۡاْ قَالَ مُوسَىٰ مَا جِئۡتُم بِهِ ٱلسِّحۡرُ إِنَّ ٱللهََّ سَيُبۡطِلُهُ إِنَّ ٱللهََّ لَا يُصۡلِحُ عَمَلَ ٱلۡمُفۡسِدِينَ ( ۸۱ ) وَيُحِقُّ ٱللهَُّ ٱلۡحَقَّ بِكَلِمَتِٰهِۦ وَلَوۡ
ڪَرِهَ ٱلۡمُجۡرِمُونَ ( ۸۲

Artyinya : "Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata: "Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidak benarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan
membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orangorang yang membuat kerusakan. (81) Dan Allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapan-Nya, walaupun orangorang yang berbuat dosa tidak menyukai [nya]. (82)

8. Surat Thaaha ayat 6870

( قُلۡنَا لَا تَخَفۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡأَعۡلَىٰ ( ٦۸ ) وَأَلۡقِ مَا فِى يَمِينِكَ تَلۡقَفۡ مَا صَنَعُو ا إِنَّمَا صَنَعُواْ كَيۡدُ سَحِٰرٍ وَلَا يُفۡلِحُ ٱلسَّاحِرُ حَيۡثُ أَتَىٰ ( ٦۹
فَأُلۡقِىَ ٱلسَّحَرَةُ سُجَّدً۬ا قَالُوآْ ءَامَنَّا بِرَبِّ هَرُٰونَ وَمُوسَىٰ ( ۷۰
Artinya : "Kami berkata: "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul [menang]. (68) Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir [belaka]. Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (69) Lalu tukang-tukang
sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa". (70)

Pertanyaan : Mengapa Ruqyah Perlu Memakai Air?

Secara logika bila anda merasa panas atau gerah dapat menghilangkan gerah dengan kipas angin atau mendinginkannya dengan shower, maka yang lebih efektif dan lebih baik adalah dengan shower atau air. Demikian juga dengan membacakan Al-Quran pada air untuk minum, usap, mandi dan menyemprotkan rumah lebih efektif dari hanya membacakannya saja.

Seperti banyak diajarkan dalam sunah untuk perlindungan terhadap sihir, apabila belum terkena sihir maka bacaan yang untuk perlindungan sudah cukup, tetapi jika anda sudah terkena sihir, maka doa perlindungan saja belum cukup, harus ditambah dengan doa dan tatacara untuk menyembuhkan atau menghilangkan sihir tersebut secara rutin.

Apabila tata cara ini tidak dapat menghilangkan secara langsung, setidaknya akan membuat berkurang dan bila dilakukan secara rutin dan terus menerus maka Insya Allah itu semua akan berakhir.

Ayat-ayat di atas adalah ayat inti dalam menangani sihir, anda dapat menambahkan dengan doa-doa yang diajarkan nabi, atau menambahkan ayat sesuai hadits atau dalam buku-buku ruqyah. Makin banyak yang anda tambahkan ataupun dibaca lebih dari 11 kali maka akan lebih efisien dan akan lebih banyak kekuatan qurani yang meresap ke dalam air.

Cara Melawan Sihir Jika Kondisi Berada di Alam Mimpi : 

Agar terhindar dari gangguan sihir dalam mimpi dan anda dapat melakukan perlawanan ketika mimpi datang, maka anda harus melakukan persiapan sebelum tidur, yaitu:
1. Membaca ayat kursi.
2. Membaca Surat Al Ikhlas.
3. Membaca Surat Al Falaq.
4. Membaca Surat An Naas.
5. Usapkan ke seluruh tubuh 3 kali.
6. Baca Surat Al Baqarah ayat 148.

أَيۡنَ مَا تَكُونُواْ يَأۡتِ بِكُمُ ٱللهَُّ جَمِيعً اۚ إِنَّ ٱللهََّ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬ ( ۱٤۸

Artinya : "Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian [pada hari kiamat]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (148)

Niatkan untuk mendatangkan jin yang telah menyakiti anda serta orang yang telah menyihir anda ke dalam mimpi, lalu mohon kekuatan pada Allah untuk mengalahkan mereka. Dengan demikian, Insya Allah pada saat anda bermimpi anda dapat melakukan perlawanan dan bahkan menjadi ingat untuk menangkapnya dan membacakan ayat kursi untuk membakar mereka.

Kemudian tidurlah dengan semangat ingin menangkap mereka seakan anda mau menghajar mereka. Segera saat anda bermimpi melihat mereka, anda pukul mereka atau baca Al-Quran sampai mereka habis atau hancur. Anda ulangi setiap malam sampai jelas bahwa tidak ada lagi yang datang pada anda.

Demikian artikel tentang cara melakukan ruqyah dengan cara sederhana beserta ayat dan doanya, senoga  dapat anda lakukan sendiri dirumah tanpa khawatir akan akibat negatifnya. Karena semua bersumber dari ayat Al-Quran dan bukan merupakan suatu ilmu yang khusus. Diharapkan dapat menyembuhkan penyakit atau perbuatan sihir yang dilakukan oleh orang yang mendengki atau yang dilakukan oleh Jin.

Wallahu a’lam bishowab.

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon